Ma
Sekelebat
Mencoba menangkap matamu
Kualihkan
Berbalik
Lalu, menahan haru
Ma
Andai jika andai…..
Aku urungkan!
Ma
Tiada sekadar, tiada tapi
Tiada kini, tiada denting garis menuju garis
Tiada tidak, tiada tanda dalam abjad
Tiada kata
Hanya uluman liur
Ma
Pada sekejap waktu
Saat mata bertatap dengan nurani
Aku mengulur benang tipis ke masa dimana
Kata-kata tiada lebih sebuah pesakitan
Lalu, bersandar pada benang tipis
Hanya mengungkit kemungkinan-kemungkinan
Aku
Tetap memilih kata
Kata yang bersimpuh bagi liyan
Ma
Sudah kuakhiri,
Bahkan kubenamkan,
Rumusan yang antah-berantah
Selama-lama kemarin
Ma
Benang tipis memang seringkali cepat pedhot
Namun, ini bukan sekadar lebih dari etimologi
Ini
Keterhubungan ruang antara
Akhirnya benang tipis
Berselamat ria-lah